posted by: Dunia Bintang
Bila Anda baru mulai merasakan ciri-ciri kecanduan
tersebut, coba lakukan empat aturan makan yang bisa membantu Anda "menjinakkan"
kecanduan ini:
1. Buatlah jurnal makanan. "Banyak orang
meremehkan berapa banyak yang mereka makan," ujar Marjorie Nolan, RD, juru
bicara American Dietetic Association. "Dengan membuat jurnal makanan, Anda bisa
tetap jujur dengan diri Anda mengenai berapa banyak makanan yang sudah Anda
konsumsi."
2. Kombinasikan protein dengan karbohidrat saat
makan. Cara ini akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan
melambatkan pelepasan serotonin ke otak, sehingga mencegah terjadinya keinginan
kuat untuk makan lagi. Selain itu juga mencegah rasa bersalah dan depresi yang
ditimbulkan sesudahnya.
3. Tanyakan pada diri Anda, mengapa Anda lapar?
"Ketika keinginan untuk makan tidak ditimbulkan oleh rasa lapar, makanan tidak
akan pernah membuat Anda puas," kata Michelle May, MD, penulis buku Eat What You
Love, Love What You Eat. Perlakukan tubuh Anda seperti mobil: periksa dulu
bensinnya sebelum Anda isi lagi. Bayangkan angka 1 adalah kelaparan, dan angka
10 untuk kenyang. Buatlah agar Anda berada pada angka 4, ketika perut mulai
terasa lapar tetapi tidak terlalu kelaparan.
4. Lakukan trik pada otak. Merenunglah selama
10 detik, untuk merasakan apakah Anda memang benar-benar lapar. Jika rasa lapar
tidak terlalu mendesak, ada cara untuk menurunkan kadar stres tanpa mencari
makanan. "Lakukan apa saja untuk membuat Anda bernafas, entah itu ngobrol dengan
teman, atau nonton sinetron," ungkap Stephanie Smith, PsyD, juru bicara American
Psychological Association. Ubah rutinitas Anda, maka otak akan mulai
menginginkan aktivitas yang menyenangkan, bukan makanan manis dan berlemak
lagi.
Untuk sebagian orang, makan
berlebihan sudah menjadi penyakit yang serius, sehingga tidak bisa dikalahkan
dengan caranya sendiri. Pada kasus ini, penderitanya harus berkonsultasi dengan
dokter untuk mendapat rujukan ke spesialis diet atau psikolog.
0 komentar:
Posting Komentar